Dikutip dengan penggalan dari Majalah Men’s Guide: Perfume, From A to Z.
Pada awalnya,
parfum digunakan dalam acara-acara keagamaan, mulai dari kelahiran hingga kematian. Berkat jasa dari para pedagang Arab dan tabung sulingnya yang mengajarkan ilmu kimia pada orang-orang Yunani, kini parfum bisa Anda gunakan untuk menemani Anda, mulai dari dijadikan sesajen, wewangian mobil, hingga menyelamatkan Anda dari bau badan di klab malam.
Tipe Parfum
Tergantung dari campuran minyak, alkohol, dan materi lainnya, parfum dibagi menjadi 3 tipe yaitu:
- Eau de Perfume
Kandungan alkoholnya sedikit dan mengandung 10–30% komponen aroma. Untuk itu aromawanginya bisa tahan cukup lama dan kuat. Cocok digunakan untuk pesta atau acara malam hari karena wanginya yang cenderung lebih tajam dan menusuk.
- Eau de Toilette
Memiliki kadar alkohol yang tinggi dan mengandung 5 –20% komponen aroma. Aroma wawangian ini ringan, tidak terlalu tajam, dan awet. Cocok digunakan pada setiap kesempatan.
- Eau de Cologne
Jenis wewangian yang ringan dan standar, mengandung 5-20% komponen aroma. Biasa digunakan sehabis mandi untuk menyegarkan tubuh.
Anda dan Parfum
Parfum juga dikategorikan berdasarkan aroma bahan-bahan yang digunakan untuk menghasilkan aroma yang khas.
- Chypre
Aroma yang terbentuk dari gabungan bargamot, oakmoss, dan labdanum. Karakteristik parfum ini ditandai dengan aroma apricot dan custard, dalam Bahasa Prancis lebih dikenal dengan cyprus. Parfum ini cocok bagi pria khas Prancis yang dandy, lembut, sangat romantis, dan merupakan perayu ulung. Aroma manis dan lembutnya lebih cocok bila digunakan di suasana dingin atau malam hari. Referensi Men’s Guide: Pi by Gyvenchy.
- Woody
Wewangian yang didominasi oleh aroma kayu khasa pepohonan di kepulauan Pasifik Selatan. Ditandai dengan aroma sandalwood dan cedar. Bagi Anda, pria independen, terkesan serius, introvert, dan menyukai hal-hal yang bersifat ekstrim, wewangian ini akan sangat cocok menemani petualangan Anda. Referensi Men’s Guide: Gucci Pour Homme by Gucci.
- Citrus
Aroma citrus berasal dari jeruk dan kawan-kawannya seperti lemon, tangerine, clementine dan grapefruits. Karakteristik utamanya adalah aromanya yang segar. Hampir setiap eau de teoilette menggunakan aroma citrus ini. Parfum jenis ini, aroma segarnya langsung tercium begitu disemprotkan. Bagi Anda yang aktif, sporty, lively, dan ekstrovert, parfum jenis ini merupakan teman yang tepat untuk menemani aktivitas olahraga Anda. Referensi Men’s Guide: 212 Men by Carolina Herrera.
- Oriental/Ambers
Aroma ambers merupakan campuran dari vanilla, bunga-bungaan, wood, dicampur dengan minyak camphorous. Aroma ini membawa kita ke suasana oriental yang eksotis. Keluarga parfum ini cocok bagi Anda yang romantis, namun ingin tetap terkesan misterius dan maskulin. Parfum jenis ini akan menemani malam Anda saat menghangatkan si dia. Referensi Men’s Guide: Armani Code/Black Code by Giorgio Armani.
- Fougere
Berbahan dasar lavender, coumarin, dan oakmoss. Aroma ini ditandai dengan wangi rempah-rempah bercampur dengan aroma wood. Termasuk dalam parfum yang memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan kondisi tubuh. Untuk Anda, eksekutif muda yang ambisius, classy, namun sedikit konvensial. Wewangian lembut ini bisa jadi pilihan untuk menambah inspirasi Anda. Referensi Men’s Guide: Boss Soul by Hugo Boss.
Tips Menggunakan Parfum
- Gunakan parfum di bagia nurat nadi pergelangan tangan dan di belakang daun telinga. Kedua tempat tersebut merupakan pusat peredaran darah yang mendukung minyak parfum untuk lebih mudah beradaptasi dengan minyak kulit Anda.
- Kenakan satu jam sebelum Anda bepergian agar wangi parfum tidak terkesan berlebihan dan sudah menjadi lebih lembut.
- Jangan semprotkan ke pakaian Anda karena akan meninggalkan bekas.
- Pada saat memilih parfum, jangan mencoba 2 jenis sekaligus karena wangi akan berubah. Selain itu, coba langsung di kulit Anda untuk mengetahui wanginya dengan tepat.
- Pilih kemasan dengan botol berwarna karena ini akan melindungi parfum dari sinar langsung, sehingga lebih tahan lama.
Read More..
